Sabtu, 13 Juni 2015

Eksposur dan Akuntansi Valas

Pengertian Eksposur
Eksposur adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Eksposur yang paling umum berkaitan dengan ukuran keuangan, misalnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan dan sebagainya.
Eksposur valuta asing adalah kepekaan perubahan dalam nilai riil aset, kewajiban atau pendapatan operasi yang dinyatakan dalam mata uang domestik terhadap perubahan kurs yang tak terantisipasi.
Aspek-Aspek Eksposur Valuta Asing
1.      Ukuran kepekaan dari nilai mata uang domestik, artinya, eksposur merupakan gambaran dari tingkat atau derajat perubahan nilai suatu objek dalam mata uang asal karena perubahan kurs.
2.      Eksposur berhubungan dengan nilai mata uang domestik .
3.      Eksposur terdapat pada nilai sediaan (stock) dan aliran (flow).
4.      Eksposur hanya merujuk pada perubahan kurs yang tak terantisipasi.
5.      Perubahan kurs akan menimbulkan keuntungan atau kerugian atas aset, kewajiban atau pendapatan operasi.
Pasar Valas dan Kurs
Pasar valas merupakan mekanisme melalui yang mana valuta suatu negara ditukarkan dengan valuta negara lain, kurs antar valuta ditetapkan, dan transaksi antar valas diselesaikan. Transaksi valas merupakan transaksi dimana dua pihak setuju untuk menukarkan valuta yang satu dengan valuta yang lain pada kurs tertentu. Transaksi valas dapat terjadi di spot marketdan forward marketSpot market meliputi pembelian dan penjualan valas yang sangat segera dilaksanakan. Untuk transaksi kecil dipasar retail, penyelesaiannya adalah segera, sedangkan untuk transaksi besar di wholesale market butuh waktu sampai dua hari bisnis dalam forward market, para partisipan mengadakan kontrak pada hari ini untuk penyerahan/penerimaan valas pada waktu mendatang. Pasar valas mempunyai pasar retail dan pasar wholesale. Karakteristik pasar wholesale adalah transaksi-transaksinya berukuran besar dan biasanya para partisipan terdiri dari bank dan institusi keuangan yang lain. Pada pasar retail, transaksi-transaksi valas yang terjadi adalah jauh lebih kecil dan biasanya mempunyai spread yang tinggi.
Eksposur Valas
Eksposur valas merupakan sebuah ukuran terhadap potensi perubahan profitabilitas, arus kas, dan nilai pasar sebuah perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kurs. Eksposur valas secara konvensional diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu :
1.      Eksposur translasi atau eksposur akuntansi
Eksposur translasi didefinisi sebagai potensi peningkatan atau penurunan nilai bersih perusahaan induk dan laba bersih yang dilaporkannya, yang disebabkan oleh fluktuasi kurs sejak tanggal laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya. Tujuan dari translasi adalah membantu dalam mengevaluasi kinerja semua perusahaan afiliasi dimanapun dengan mengubah angka laporan kedalam sebuah valuta perusahaan induk.
2.      Eksposur transaksi
Eksposur transaksi berkaitan dengan sensitifitas arus kas kontraktual perusahaan yang dinyatakan dalam valas terhadap perubahan kurs yang diukur dalam valuta domestik perusahaan tersebut. Eksposur transaksi dapat timbul karena transaksi berikut ini :
·         Membeli atau menjual barang/jasa secara kredit yang harganya secara kesepakatan dinyatakan dalam valas
·         Meminjam atau meminjamkan dana dalam valas
·         Terikat dalam kontrak utnuk membeli atau menjual valas pada tanggal tertentu dimasa mendatang
·         Transaksi ekonomi yang lain untuk memperoleh asset atau mendapatkan uang yang dinyatakan dalam valas
3.      Eksposur ekonomi atau eksposur operasi
Eksposur ekonomi didefinisi sebagai tingkat sejauh mana nilai perusahaan aka dipengaruhi oleh perubahan kurs yang tidak diharapkan (perhitungkan).perencanaan untuk eksposur ekonomi melibatkan seluruh organisasi (tidak seperti eksposur translasi dan eksposur transaksi yang hanya melibatkan bendahara dan manajer akuntansi) karena eksposur ekonomi mempengaruhi interaksi strategi-strategi yang benar-benar meliputi seluruh bidang fungsional perusahaan, yaitu berupa akuntansi, keuangan, marketing, personalia, dan produksi.
Pertanyaan:
1.      Pelaku dari pasar valas adalah
a.       Bank umum
b.      Pemerintah
c.        Jawaban a dan b benar
d.      Jawaban a dan b salah
Jawaban C
2.      Yang terdapat di pos-pos neraca monetary pada metode translasi yaitu, kecuali
a.       Aset Tetap
b.      Kas
c.       Piutang
d.      Hutang
Jawaban A
3.      Eksposur valas merupakan sebuah ukuran terhadap potensi perubahan profitabilitas, arus kas, dan nilai pasar sebuah perusahaan yang disebabkan oleh
a.       Kerugian atas asset
b.      Perubahan harga
c.       Perubahan kurs
d.      Pendapatan operasi
Jawaban C
4.      Objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi merupakan pengertian dari
a.       Eksposur
b.      Eksposur Valuta Asing
c.       Eksposur Ekonomi
d.      Eksposur translasi
Jawaban A
5.      Dibawah ini mana yang termasuk aspek-aspek eksposur valuta asing, kecuali…
a.       Ukuran kepekaan dari nilai mata uang domestik,
b.       Eksposur berhubungan dengan nilai mata uang asing .
c.       Eksposur terdapat pada nilai sediaan (stock) dan aliran (flow).
d.       Eksposur hanya merujuk pada perubahan kurs yang tak terantisipasi.
Jawaban B
Referensi:
·         Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 1 Edisi 6. Salemba Empat. Jakarta
·         Enggawati, Dzulkirom, & Hidayat. 2012. Analisis Penggunaan Teknik Hedging Contract Forward Untuk Mengurangi Kerugian Selisih Kurs Valas Atas Hasil Penjualan Ekspor. Universitas Brawijaya. Malang
·         Sunardi dan Nanang Sunyoto. 2011. Akuntansi Internasional. Amara Book: Yogyakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar