Jumat, 03 Februari 2012

Cerpen


Tolong hentikan waktu!

Jika saja waktu berhenti dan kami bisa terus bersama. Aku Alena, sudah lama aku menyukai Rey teman sekelasku, bisa dibilang kami cukup dekat karena sejak SD sampai kelas 3 SMP kami selalu satu sekolah dan satu kelas. Entah jodoh atau apalah itu kami jadi semakin dekat dan saling mengenal satu sama lain. Aku dan Rey sering sekali bermain basket bersama, belajar kelompok bersama, dan hangout bersama. Sungguh semua itu makin membuat bunga-bunga cinta di hati ini semakin merekah. Tapi sayangnya aku tidak pernah mengetahui perasaan Rey yang sebenarnya kepadaku apakah dia juga menyukai ku atau hanya menganggap ku teman biasa.
Siang itu sepulang sekolah biasanya aku, Rey dan teman lainnya berkumpul di lapangan basket untuk latihan. Huft...... siang itu sungguh melelahkan dan membuat perasaan ku sangat galau dan cemburu. Saat selesai bermain basket tiba-tiba datang kayla anak kelas sebelah yang menghampiri Rey dia menyediakan minuman untuk Rey, Keyla terlihat begitu perhatian terhadap Rey dan mengajak Rey untuk pulang bersama. Hati ini terasa panas sekali karena biasanya sehabis bermain basket pasti Rey akan pulang bersama ku, tapi kali ini dia pulang bersama Kayla. Ku fikir mungkin mereka saat ini sedang menjalin hubungan berpacaran karena mendengar cerita anak-anak sekelas kalau Rey dan Kayla sudah berteman akrab sejak kecil bahkan orang tua mereka juga sudah dekat jadi mungkin saja hal itu terjadi terlebih lagi perawakan Keyla yang begitu cntik, pintar, dan baik hati bisa membuat pria mana saja menyukainya termassuk Rey.
Sebentar lagi ujian akhir sekolah dan aku juga sudah mengikuti tes seleksi untuk masuk Ke SMA negri favorit yang ku idam-idamkan. Aku mulai berharap lagi semoga saja Rey akan masuk di SMA yang sama dengan ku karena Rey pernah berkata kalau dia ingin masuk di SMA itu juga. Setelah ujian akhir sekolah selesai hatiku sangat lega karena nilai-nilai yang ku dapat cukup memuaskan bagitu juga dengan Rey dia memperoleh peringkat pertama. Saat acara perpisahan aku mendengar bahwa Rey akan masuk sekolah swasta favorit bersama dengan Keyla. Kandas sudah semua harapan ku untuk dapat satu sekolah dengan Rey lagi dan semua itu membuktikan Rey memang benar pacaran dengan Kayla.
3 tahun di SMA yang berbeda dengan Rey  dan tidak pernah lagi bertemu dengan nya tidak sedikit pun menghilangkan kenangan ku akan Rey  dan rasa cinta ku pada nya. Dia benar-benar telah menempati tempat khusus di hati ku yang paling dalam sehingga susah sekali membuatnya terisi dengan orang lain. Karena rasa cinta yang teramat dalam itu membuatku tidak ingin memiliki seorang kekasih dulu padahal banyak sekali teman sekelas yang menyukai ku dan menyatakan perasan cintanya padaku namun semua ku tolak karena ku fikir mungkin saja suatu hari nanti aku bisa bertemu kembali dengan Rey dan dia sudah putus dengan Kayla dan kami bisa menjalin hubungan baru.
Pagi itu aku sungguh senang sekali di dalam aula universitas negri idamanku namaku terpampang didaftar calon mahasiswa yang lolos dalam saringan masuk. Aku sungguh bersyukur sekali pada tuhan karena kerja keras ku belajar siang dan malam belajar untuk masuk ke universitas ini tidak sia-sia. Saking senangnya aku melompat-lompat dan tanpa sadar badan ku menyenggol orang lain. Aku benar-benar tidak menyangka ternyata orang itu adalah Rey... ya benar cowok itu memang Rey aku tak salah mengenalinya walaupun penampilannya kini sedikit berbeda dan dia terlihat lebih tinggi “ternyata dia kuliah disini juga” hatiku amat senang . Ternyata Rey masih mengingat ku juga “ hy Alena apa kabar kamu? Sudah lama kita tidak bertemu” ucap Rey. Aku pun menjawab “kabar ku baik, senang sekali bisa bertemu dengan mu lagi bagaimana kabarmu sendiri?”. “kabarku baik juga” balasnya, tiba-tiba datang sesosok wanita cantik dengan dandanan modisnya menghampiri Rey lalu wanita itu mengajak Rey pergi, baru ku sadari dia itu ternyata Keyla pacar Rey Sejak kelas 3 SMP itu. Hati ku langsung remuk berantakan angan bisa bertemu lagi dengan Rey memang terwujud tapi angan ku yang lain mulai terasa sirna karena ternyata Rey belum putus dengan Kayla. Lagi-lagi dunia ku runtuh karena seorang Rey, teringat kembali dimana aku dan Rey bermain basket bersama, hangout bersama huft.........semua hanya membuat hati ku semakin sakit kalau dibandingkan dengan kenyataan yang ada saat ini Rey masih milik Kayla mana mungkin aku bisa masuk lebih jauh ke kehidupan Rey.
Semenjak saat itu aku hanya bertemu beberapa kali saja dengan Rey karena memang kami berbeda jurusan aku kedokteran dan dia ekonomi. Sekalinya bertemu pasti Rey sedang bersama dengan Kayla jadi tidak terlalu banyak hal yang bisa kami bicarakan dengan leluasa aku pun takut membuat Keyla salah paham dengan ku bila melihat aku dan Rey ngobrol dengan akrab karena terlihat sekali dari wajah Kayla kalau dia cemburu dengan kedekatan ku bersama Rey.
Malam itu suasana begitu meriah alunan musik dari band Krispatih menggema diseluruh ruangan. Disana aku bisa melihat lina sedang bersama jhon pacarnya, rudi dengan keluarga baru nya, dan eva bersama kerumunan teman lainnya yang sedang asyik mengobrol. Yah disini aku di acara reuni SMP sedang bercanda tawa dengan teman-teman lainnya sambil menunggu sosok Rey datang di tengah acara itu. Akhirnya Rey datang bersama dengan Kayla mereka memang terlihat sangat serasi sekali. Sosok Rey langsung berbaur dengan yang lainnya begitu pula dengan keyla yang terlihat senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman sekelasnya dulu sewaktu SMP. Aku duduk disudut kelas tempat dimana dulu aku dan Rey menghabiskan waktu bersama untuk menerima materi pelajaran dari guru. Disana aku terus meratapi nasib ku yang sampai saat ini tak bisa melupakan bayangan Rey dan perasaan ku terhadapnya. “Rey seandainya kau tau kalau dari dulu aku sangan mencintai mu” isak perih ku dalam hati. Tak terasa butir-butir air mata telah jatuh membasahi pipi ini. Semuanya benar-benar sudah tidak bisa ku tahan lagi. Ingin rasanya kusampaikan perasaan ini kepada Rey. Tiba-tiba sepasang kaki berjalan ke arah ku. Rey menghampiriku dan bertanya apa yang aku lakukan sndirian ditempat itu. Buru-buru aku menyeka air mata ku supaya Rey tidak mengetahui kalau aku habis menangis. Tapi raut wajah ku dan mata ku yang membengkak tidak bisa menutupi semua itu. Rey bertanya mengapa aku menangis tapi aku hanya diam. Dalam diam aku berfikir mungkin kah saat ini aku harus berterus terang tentang perasaan yang kupendam untuk nya. Ku kuatkan diriku untu melakukannya akhirnya kata-kata itu keluar juga dari mulut ku “Rey sebenarnya dari dulu aku sudah menyukaimu sejak kita SMP sampai saat ini aku masih menyukaimu bahkan rasa suka itu telah menjadi cinta tapi hati ini tidak bisa aku paksakan kepadamu karena ku tau kau telah memiliki Keyla sebagai kekasihmu”. Setelah mendengar kata-kata ku itu ku lihat wajah Rey mendung dan terlihat bersedih lalu iya berkata “aku sudah tau dari dulu tapi aku sengaja menghindarimu dan memilih masuk SMA lain agar bisa melupakan mu karena sejujurnya aku juga memiliki perasaan yang sama dengan mu, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa atas rasa suka ku kepadamu dan menjadikan Keyla sebagai pacar ku karena ada suatu hal yang tak bisa ku jelaskan padamu”. Setelah itu sosok Rey berlalu dari hadapanku. Tanpa ku sadari percakapanku dengan Rey di dengar oleh Kayla. Kayla menghampiriku dan meminta ku untuk tidak terlalu dekat lagi dengan Rey lalu dia pun pergi setelah mengatakan itu semua kepadaku.
Seminggu setelah acara reuni SMP itu Rey mengajakku bertemu ditaman dekat kampus. Hari yang benar-benar tidak ku sangka, hati ku bercampur aduk bahagia dan galau. Saat ini Rey menyatakan perasaannya kepadaku dan menjelaskan sesuatu “ waktu itu aku sudah berjaji pada Kayla akan menjaga nya seumur hidup ku karena janji itu aku berusaha menghilangkan perasaan ku pada mu Alena karena aku tidak ingin menyakiti hati Keyla. setelah 3 tahun tidak bertemu denganmu aku mulai sedikit bisa melupakan perasaan ku untuk mu dan mulai membangun rasa sayangku untuk Keyla, tapi tiba-tiba kau hadir dalam hidup ku lagi rasa sayang dan cinta ku untuk mu pun bersemi lagi dan kali ini ku harap kau mau menjadi kekasih ku. Apa kamu mau len jadi pacarku? Ungkap Rey. Lalu mau dikemana kan Kayla kalau aku jadian dengan Rey? Aku tidak mau disebut sebagai perebut pacar orang jawab ku kepada Rey. Lalu Rey menjelaskan bahwa Kayla lah yang telah memintanya untuk jujur pada hatinya sendiri dan merelakan Rey untu hidup dengan aku yang memang telah menjadi pilihan hatinya sejak dulu. Mendengar semua itu aku sangat bahagia ku putuskan untuk menjalin hubungan baru yang indah bersama Rey dan kuharap Keyla pun menemui cinta baru yang akan membawa kebahagiaan untuknya sama seperti aku dan Rey. Dan waktu pun mulai bergerak, Rey aku sangat mencintaimu........

Selesai