Minggu, 09 Juni 2013

PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA


PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

            Dewasa ini sering kali kita mendengar keluhan masyarakat tentang kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Salah satunya kebijakan pemerintah mengenai kenaikan harga BBm (Bahan Bakar Minyak).dalam kesempatan kali ini saya ingin sedikit membahas apa sih pengaruh kenaikan BBM terhadap perekonomian indonesia, bagaimana cara menanggulangi kenaikan BBM, serta apa dampak positif dan negatif dari kenaikan harga BBM itu sendiri.
            Pertama – tama saya akan menjelaskan apa sih yang dimaksud BBM, BBM yang saya maksud disini bukan istilah yang sering dipakai oleh anak-anak gaul masa kini buataplikasi uber sosial daari BB ( Blackberry) yaitu Blackberry Massanger melain kan BBM (Bahan Bakar Minyak). Bahan bakar yang berbentuk cair, paling populer adalah bahan bakar minyak atau BBM. Selain bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap, bahan bakar cair biasa digunakan kendaraan bermotor. Karena bahan bakar cair seperti Bensin bisa dibakar dalam karburator dan menjalankan mesin.
            Disini kita akan mengetahui betapa pentingnya BBM ini untuk membantu kegiatan masyarakat luas terutama untuk kelancaran laju transportasi dan distribusi produksi saat ini. Maka apabila terjadi kelangkaan BBM  hal ini akan sangat berdampak atau berpengaruh besar bagi kehidupan perekonomian masyarakat. Banyak sekali yang berpendapat bahwa kelangkaan BBM disebabkan karena kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga  BBM itu sendiri. Oleh sebab itu sering kita dengar adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja menimbun BBM untuk kepentingan mereka sendiri. Para oknum  tersebut berfikiran dengan cara menimbun BBM saat ini akan sangat menguntungkan mereka di saat terjadi kelangkaan BBM. Pada saat itu terjadi mereka akan menggunakan BBM itu untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, namun ada pula yang sengaja mengambil keuntungan dengan menjual BBM yang mereka miliki dengan harga yang lebih tinggi karena mereka beranggapan bahwa pasti setiap orang akan rela mengeluarkan uang berapa saja untuk membeli BBM tersebut.
Kebijakan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri menyebabkan perubahan perekonomian secara drastis. Kenaikan BBM ini akan diikuti oleh naiknya harga barang-barang dan jasa-jasa di masyarakat. Kenaikan harga barang dan jasa ini menyebabkan tingkat inflasi di Indonesia . Jika terjadi kenaikan harga BBM di negara ini, akan sangat berpengaruh terhadap permintaan (demand) dan penawaran (supply). Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli barang yang bersangkutan (Rosyidi, 2009:291). Sementara penawaran adalah banyaknya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Permintaan dari masyarakat akan berkurang karena harga barang dan jasa yang ditawarkan mengalami kenaikan. Begitu juga dengan penawaran, akan berkurang akibat permintaan dari masyarakat menurun. Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi melonjak akibat dari naiknya biaya produksi dari barang dan jasa. Ini adalah imbas dari kenaikan harga BBM.
Masalah lain yang akan muncul akibat dari kenaikan harga BBM adalah kekhawatiran akan terhambatnya pertumbuhan ekonomi. Ini terjadi karena dampak kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang mengalami kenaikan.
Inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga BBM tidak dapat atau sulit untuk dihindari, karena BBM adalah unsur vital dalam proses produksi dan distribusi barang.
Dampak dari kenaikan harga BBM ( Bahan Bakar Minyak) adalah:
1. Dampak Positif
• Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternatif
Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru. Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Harga juga lebih murah dibandingkan dengan harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat Indonesia adalah Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam. Selain itu, akan muncul juga berbagai kendaraan pengganti yang tidak menggunakan BBM, misalnya saja mobil listrik, mobil yang berbahan bakar gas, dan kendaraan lainnya.
• Pembangunan Nasional akan lebih pesat
Pembangunan nasional akan lebih pesat karena dana APBN yang awalnya digunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka subsidi dicabut dan dialihkan untuk digunakan dalam pembangunan di berbagai wilayah hingga ke seluruh daerah.
• Hematnya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
Jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berkurang. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dapat diminimalisasi.
• Mengurangi Pencemaran Udara
Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar. Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat berkurang, dan akan berpengaruh pada tingkat kebersihan udara.
2. Dampak negatif
• Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi lebih mahal.
Harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya biaya produksi sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar.
• Apabila harga BBM memang dinaikkan, maka akan berdampak bagi perekonomian khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah)
• Meningkatnya biaya produksi yang diakibatkan oleh: misalnya harga bahan, beban transportasi dll.
• Kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh, maka rantai perekonomian akan terputus.
• Terjadi Peningkatan jumlah pengangguran. Dengan meningkatnya biaya operasi perusahaan, maka kemungkinan akan terjadi PHK.
            Maka dalam hal ini kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik harus dapat menyikapi setiap kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah dengan lebih positif dan lebih baik lagi.
           
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar