Sabtu, 02 Mei 2015

AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF GLOBAL


Menurut Suhanadji dan Waspada TS (2004) mengungkapkan bahwa perspektif global merupakan cara pandang atau wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh arus global. Sehingga semua bangsa menjadi saling ketergantungan, saling mempengaruhi dan saling berhubungan diantara berbagai kebudayaan, sistem ekologi, politik, ekonomi dan teknologi dalam konteks global. Kebudayaan di dunia ini sangat beragam antar berbagai belahan negara di dunia. Dimana masing-masing kebudayaan tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
Jadi Perspektif global adalah wawasan atau cara pandang mengenai fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya interaksi, interdependensi, dan kompetisi antar umat manusia di muka bumi. Interaksi merupakan  kegiatan saling memengaruhi daya, objek, atau tempat yang satu dengan tempat lainnya. Setiap tempat mengembangkan potensi sumber daya alamnya dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan tempat lain. Perbedaan tersebut mengakibatkan terjadinya interaksi dan interdependensi antarwilayah. Contohnya interaksi yang terjadi antara desa dengan kota, dalam pendistribusian bahan pangan dari desa ke kota.  Begitu pula sebaliknya, pengangkutan mesin pertanian dari kota ke desa. Kompetisi terjadi karena keinginan untuk bersaing atau bertahan antar umat manusia di muka bumi.
Tujuan umum pengetahuan tentang perspektif global adalah selain untuk menambah wawasan juga untuk menghindarkan diri dari cara berpikir sempit, terkotak oleh batas-batas subyektif, primordial (lokalitas) seperti perbedaan warna kulit, ras, nasionalisme yang sempit, dsb. Melihat dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dilihat ciri-ciri orang yang mempunyai wawasan global antara lain:
·         Berpikir secara luas atau tidak terkotak-kotak
·         Mau bekerjasama atau berinteraksi secara harmonis (selaras)
·         Mampu berkompetisi
Perspektif Gobal dari Praktik Akuntansi
1.      AMERIKA SERIKAT
AS merupakan kekuatan yang gemilang dalam akuntansi global. AS lebih baik dari negara-negara lain dalam hal pengeluaran riset akuntansi, jumlah publikasi akuntansi, dan lulusan  perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi akuntansi. Pada saat yang sama, dan ini sepantasnya, negara-negara lain tidak berhasrat untuk mengadopsi standar-standar dan prinsip-prinsip akuntansi yang dikembangkan oleh AS. Bahkan, keragaman yang substansial masih merupakan ciri iklim akuntansi dunia.
2.      AUSTRALIA
Tradisi dan kebiasaan inggris member ciri yang signifikan pada Australia, walaupun akhir-akhir ini, Australia lebih cenderung mengarah ke pola Amerika. Perbedaan-perbedaan akuntansi keuangan dan praktik-praktik pelaporan antara inggris dan Australia  semakin meningkat. Gagasan pan-pasifik sedang tumbuh di Australia, gagasan komunitas eropa tumbuh di Inggris.
Dua badan akuntansi profesional Australia adalah Institute of Chartered Accountants in Australia (ICAA) dan Australia society of Accountants (ASA). ICAA memiiki keanggotaan kira-kira 20.000 dan terkait erat dengan audit dan praktik publik. Keanggotaan ASA kira-kira 60.000, terutama wakil dari sektor publik.
3.      JEPANG
Akuntansi dan pelaporan keuangan Jepang merupakan bunga rampai dari begitu banyak eksternalitas domestik dan internasional. Di permukaan, laporan keuangan korporasi Jepang tampaknya mirip dengan perusahaan-perusahaan sejenis dari Inggris-Amerika. Namun, sebenarnya, kandungan informasi laporan keuangan korporasi jepang berbeda secara substansial.
Pertama dan yang paling beda, akuntansi keuangan memiliki peranan yang tidak begitu besar dalam masyarakat jepang. Pemerintah pusat mengendalikan dengan ketat hal yang terjadi dalam akuntansi di Jepang. Faktor penting lain yang mempengaruhi akuntasi di jepang adalah tingginya kepemilikan silang dalam perusahaan-perusahaan jepang.
Penyusunan standar akuntansi di Jepang terutama merupakan fungsi pemerintah dengan sejumlah input pendukung dari JICPA. Pengaruh yang paling kuat  datang dari undang-undang komersial yang diatur oleh Mentri Kehakiman (MOJ). Undang-undang komersial tersebut menghendaki secara khusus (dalam pasal 282 dan 293) agar laporan keuangan berikut ini disiapkan kepada para pemegang saham atau kreditor yang berkepentingan:
·         Neraca
·         Laporan laba-rugi
·         Laporan bisnis
·         Usulan bagi pembagian laba
·         Skedul-skedul pendukung
INGGRIS
United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland terdiri dari empat negara, Inggris, Skotlandia, Wales dan Pulau Utara. Walaupun UK memiliki sistem hukum dan kebijakan moneter dan fiskal serta aturan-aturan dan regulasi-regulasi sosial tunggal yang terpadu, perbedaan-perbedaan individual tetap ada di dalam keempat negara tersebut.
Hanya ada dua sumber utama standar akuntansi keuangan di UK, hukum perusahaan dan profesi akuntansi terdapat sekitar 10.000 PLC (Public Limited Company) di UK dan sekitar 1 juta LTD (private Limited Company). Ini merupakan entitas-entitas yang menjadi subyek undang-undang perusahaan.
Badan-badan akuntansi utama di UK adalah :
·         The Institute of Chartered Accountants in England and Wales
·         The Institute of Chartered Accountants in Ireland
·         The Institute of Chartered Accountants in Scotland
·         The Chartered Association of Certified Accountants
·         The Institute of Cost and Management Accountants
·         The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Seperti di Australia, hukum perusahaan UK memuat persoalan-persoalan akuntansi dalam apa yang dinamakan skedul (misalnya, format alternatif untuk neraca dan laporan R/L terdapat dalam skedul 4 dan 4a 1985 Act).
Lima prinsip akuntansi dasar yang tercantum langsung dalam perundang-undangan adalah :
·         Pencocokan pendapatan dan beban berdasarkan beban akrual
·         Penilaian item-item aset dan kewajiban individual secara terpisah dalam masing-masing kelas aset dan kewajiban
·         Penerapan prinsip-prinsip konservatisme, terutama dalam pengakuan realisasi laba dan semua kewajiban dan kerugian yang diketahui
·         Kewajiban penerapan kebijaka-kebijakan akuntansi secara konsisten dari tahun ke tahun
·         Anggapan bahwa prinsip kelangsungan usaha dapat diterapkan pada entitas yang bersangkutan.
Peran akuntansi berbeda antar negara. Perbedaan peran ini dapat mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di masing-masing negara, yang selanjutnya akan mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut.
Ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional yang terus berkembang, yaitu:
v  Faktor lingkungan
·         Berfikir secara global
·         Ketergantungan perekonomian
·         Pasar modal global
·         Perusahaan multinasional
·         Operasi internasional yang menguntungkan
·         Teori yang tidak memadai
·         Kompetensi manajemen internasional
·         Rintangan akuntansi
·         Pendapatan dan rasio yang tidak dapat diperbandingkan
·         Kebutuhan akan standar internasional
·         Menara akuntansi
·         Beragamnya pembuatan standar
·         Ekonomi potitik dari akuntansi dunia
·         Relevance lost dari akuntansi dunia
·         Pendidikan dan riset
v  Internasionalisasi disiplin akuntansi
·         Spesialisasi
·         Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi
·         Alasan historis
v  Internasionalisasi profesi akuntansi
PERTANYAAN
1.      Ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional yang terus berkembang, kecuali…. (jawaban: c)
a.       Faktor lingkungan
b.      Internasionalisasi disiplin akuntansi
c.       independensi
d.      internasionalisasi disiplin akuntansi
2.      The Institute of Chartered Accountants in England and Wales merupakan badan akuntansi utama negara bagian ?.... (jawaban: d)
a.       Spanyol
b.      Italia
c.       Prancis
d.      United kingdom
3.      Tujuan umum tentang perspektif gobal adalah….(jawaban : d)
a.     Untuk menambah wawasan
b.      Untuk menghindari diri dari cara berpikir sempit
c.       Primordial (lokalitas)
d.      Semua jawaban benar
4.      Dalam hal pengeluaran riset akuntansi, jumlah publikasi akuntansi, dan lulusan  perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi akuntansi merupakan perspektif global dari Negara…. (jawaban: c)
a.       Inggris
b.      Jepang
c.       Amerika Serikat
d.      Australia
5.     Badan akuntansi profesional Australia yang memiiki keanggotaan kira-kira 20.000 dan terkait erat dengan audit dan praktik publik adalah….(jawaban: a)
a.       ICAA
b.       ASA
c.       Jawaban a dan b benar
d.       Jawaban a dan b salah

Refrensi:
https://adamfirdaus46.wordpress.com/2015/03/22/akuntansi-dalam-perspektif-global/
Choi, Frederick D.S and Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 1. Salemba
Empat. Jakarta.
Suhanadji dan Waspodo, TS. 2004. Modernisasi dan Globalisasi. Studi Pembangunan Dalam Perspektif Global. Malang: Insan Cendikia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar